Di pusat semesta, aku belajar tentang pahitnya dunia dan derasnya air mata. Namun aku disini senantiasa
bertahan karena akhir ini semua adalah bahagia, canda dan tawa. Aku tak
ingin mengorbankan bahagiaku hanya untuk dukaku kelak.
Ini adalah jalan yang telah Ia gariskan. Tentunya Ia
yangpaling tahu. Semoga inilah jalan yang terbaik. Jalan yang
senantiasa menuntunku untuk bertemu Rabb-ku. Jalan yang mengantarkanku
ke haribaan-Nya. Dalam dekapan cinta-Nya
Tapi…entah
mengapa, jalan ini penuh dengan liku. Jalan yang sukar lagi mendaki,
jalan ini dipenuhi dengan onak duri. Beribu perih hadir disini. Mulai
dari yang paling kecil sekalipun sampai yang sangat besar. Kenapa? Aku
lama berpikir. Jangan sampai aku salah jalan. Namun bisakah aku bertahan
tanpa uluran teman-teman?
Ya
rabb…karuniakanlah seorang teman bagiku. Teman yang senantiasa hadir
dalam perjuanganku. Biarkan kami saling menopang dan menyokong satu sama
lainnya dalam menggapai indahnya Cinta-Mu. Ya Rabb….jangan biarkan aku
kesepian, sendiri meniti jalan yang kau tunjuki ini. Jangan biarkan
hatiku ciut dan dikerumuni godaan-godaan yang terus merayuku untuk
berpaling dari jalan ini. Berilah aku kesabaran dalam meretasnya,
kuatkanlah keimananku. Jangan pernah goyahkan keimananku. Aku yakin
inilah jalan itu… jalan para Syuhadaa. Matikanlah aku dalam keadaan
husnul khaatimah, bersama para Al-Abraar. Amin
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Nasehatnya, Jazakumullahu khair