Jumat, 20 Desember 2013

Keterbatasan Waktu




Seseorang divonis mati oleh dokter, dan selama sisa hidupnya ia harus didampingi oleh dokter.
Tapi ia memilih keputusan radikal, dia mau menikmati sisa hidupnya dengan berkeliling dunia tanpa dampingan dokter.
Suatu ketika ia pergi berlayar, ia menikmati indahnya samudera luas, menghirup udara lautan yang segar.

Kemudian ia curhat pada nahkoda tentang penyakitnya. Bahwa ia tidak pernah menjadikan penyakitnya itu adalah batas waktunya. Nahkoda pun berdecak kagum padanya, tidak ada kekhawatiran dari ronanya. Wajahnya berbinar, tak nampak dari rautnya bahwa ia mengidap penyakit kronis. Kelihatannya ia begitu bebas tanpa tekanan.

Tiba waktu yang telah ditentukan dokter, tapi ia masih saja hidup, ia tidak mati.
Kenapa?
Karena kebahagiaanya dalam keterbatasan waktu...

Kamis, 19 Desember 2013

BERTAHANLAH...!

“Wahai tentara Allah bertahanlah
Jangan menangis walu jasadmu terluka
Sebelum engkau bergelar syuhada
Tetaplah bertahan dan bersiap-siagalah”
(Mars Korsad)

BERTAHANLAH….pada situasi yang kurang menguntungkan bahkan pada kondisi yang paling tidak kita senangi. Karena kita bukan PECUNDANG.
Menentang rintangan dan penderitaan lebih mulia daripada surut ke belakang menuju ketentraman.
Rama-rama yang berputar sekitar lampu hingga mati lebih terhormat dari pada tikus yang hidup dalam terowongan gelap.

FII SABIILILLAH… Inilah jalan yang HARUS kita lalui. Ini jalan ketaqwaan, jalan bersama al haq, jalan yang lurus, jalan orang-orang yang diberi ni'mat, jalan para Nabi, Shiddiiqiin, syuhada dan shaalihiin.
Jalan yang sukar lagi mendaki, jalan yang penuh celaan dari orang-orang yang suka mencela, jalan yang penuh hasutan dari orang-orang yang suka menghasut, jalan yang penuh hinaan dari orang-orang yang suka menghina, jalan yang penuh fitnah, teror, interogasi dan intimidasi. Gambarannya seperti neraka, dibumbui dengan berbagai hal-hal yang sama sekali tidak menyenangakan. Namun pada hakikatnya, itulah SURGA abadi.

Saudaraku….BERSABARLAH, dan jangan pernah MENGELUH!!!

Kamis, 05 Desember 2013

NELSON MANDELA FOUNDING FATHER SOUTH AFRICA

Hari  ini Kamis, 5 Desember 2013, dunia berduka disebabkan wafatnya “the living legend” di Johannesburg. Beliau adalah Nelson Mandela. Beliau adalah founding father negaranya Afrika Selatan. Dialah orang yang ‘membebaskan’ Afrika Selatan dari rasisme bersama ANC (African National Conference) yang berhasil di tahun 1994, sejak 1948 terjadi pemisahan antara warga negara asli berkulit hitam dan keturunan yang berkulit putih.
 
Politik apartheid sebagai sebutan dari praktek rasisme merupakan hasil dari Pemilihan Umum 1948 yang dimenangkan oleh National Party. Senarnya ada empat kategorisasi kelompok rasial berdasarkan warna kulit, yaitu hitam, putih, berwarna dan India. Praktek ini mengerikan karena kaum berkulit hitam yang sebenarnya mayoritas dan penduduk asli dianggap ‘bukan manusia’. Segala pelayanan publik dibedakan, dengan warga Afrika Selatan berkulit hitam menjadi warga negara kelas empat. Contohnya untuk toilet, ada tiga jenis: lelaki, perempuan dan dipisahkan jauh di belakang untuk “kulit hitam” dengan satu ruangan campur untuk lelaki dan wanita. Itu belum lagi perlakuan seperti di pemukiman, bus, rumah sakit, dan fasilitas umum lain. Warga negara berkulit hitam dianggap sederajat dengan binatang. Tentara dan polisi juga ringan tangan bahkan untuk membunuh. Mengerikan! Apartheid adalah perbudakan manusia di zaman modern.

Nelson Mandela ditangkap dan dipenjara oleh rezim penguasa selama 27 tahun. Ia mendapatkan nomor registrasi tahanan nomor 466 ketika dipenjara tahun 1964 usai ditangkap tahun 1962. Kode “tahanan 46664″ digunakan oleh penguasa juga rekan-rekannya untuk berkomunikasi. Ini menginspirasi Joe Strummer & Bono untuk kelak menciptakan lagu dan konser bertajuk “46664″ pada tahun 2000 sebagai bagian dari kampanye penanggulangan AIDS di benua Afrika.


Dunia mengucilkan Afrika Selatan di era apartheid. Termasuk Indonesia. Kita tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Afrika Selatan di masa pemerintahan apartheid. Dan Indonesia termasuk negara yang aktif mendukung perjuangan pembebasan Afrika Selatan dari politik rasisme, terutama melalui Gerakan Non Blok. Nelson Mandela sendiri sangat menyadari ini. Sesudah ia dibebaskan dari penjara Victor Verster pada tahun 1990, salah satu event internasional penting yang kemudian dihadirinya adalah Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok di Jakarta dan Bogor tahun 1992. Acara ini mencatat rekor dunia saat itu sebagai event internasional yang dihadiri para pemimpin negara terbanyak di dunia, bahkan lebih banyak daripada Sidang Majelis Umum PBB.

Sejak itu, Nelson Mandela dengan penuh kesadaran mengenakan batik sebagai pakaian resminya. Di berbagai kesempatan, ia selalu mengenakan batik. Termasuk saat melakukan kunjungan kenegaraan ke negara-negara lain. Bahkan di saat negaranya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2008 dan ia menerima kunjungan delegasi FIFA yang membawa serta World Cup trophy. Selain itu, Afrika Selatan juga mendukung Indonesia saat kita hendak menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan Dewan HAM PBB.

Pengakuan atas kepahlawanannya datang dari berbagai penjuru dunia. Terutama setelah politik apartheid akhirnya dihapuskan sepenuhnya dari Afrika Selatan pada 1994, setelah perundingan damai dimulai tahun 1990. Ia menerima anugerah Nobel Perdamaian bersama Presiden Afrika Selatan terakhir yang berkulit putih F.W. de Klerk pada tahun 1993. Amerika Serikat menganugerahkannya medali “Presidential Model of Freedom”. Ia juga penerima terakhir “Lenin Prize for Peace” dari Uni Sovyet sebelum negara itu bubar pada 1992. Pemerintah Kanada, India, Pakistan, Libya, dan Turki juga menganugerahinya penghargaan. Pemerintah kerajaan Inggris juga menganugerahi gelar kebangsawanan Bailiff Grand Cross of the Order of St. John dan medali Order of Merit. Bahkan PBB pada bulan November 2009 dalam Sidang Majelis Umum menjadikan hari lahirnya pada 18 Juli sebagai “Mandela Day”. Para seniman juga menghormatinya dengan menciptakan karya khusus untuknya. Termasuk musisi terkemuka Stevie Wonder dan U-2. Ada pula film yang dibuat terinspirasi perjuangannya, antara lain Mandela and De Klerk (1993), Goodbye Bafana (2007), Invictus (2009), dan yang terbaru Mandela: Long Walk To Freedom (2013). Sementara proses perundingan pembebasan Afrika Selatan  dari apartheid difilmkan di End Game (2006).

Sabtu, 30 November 2013

I LOSE MY DEPOSITS

Hari ini Pemilihan Raya (PEMIRA) Presiden RI dari Internal PKS. Ada 22 calon. Wah... nomor urut 7. Anis Matta. Sama dengan kanda, nomor urut 7. Tajuddin Nur.

Saya tinggalkan kosan, kanda jemput 13.30 wita. Kami cuma sempat PEMIRA di kantor DPD PKS Gowa, tidak sempat pulang ke Takalar. Shalat Ashar disana. Kemudian lanjut makan di Sari Laut.

Pulang ke kosan... alangkah na'as... pintu kamar yang tadinya terkunci, terbuka. Ada yang telah masuk paksa. Pintu habis dicungkil. Saya tengok ke belakang, kamar teman juga terbuka.

ان لله وان اليه راجعون
rumah di bobol maling. Laptopku juga laptop teman hilang... Alhamdulillah cuma itu. malingnya tidak sempat bongkar-bongkar.

Saya kebawah, lantai 1, bertanya ma teman kosan, katanya tidak dengar ribut-ribut. Ah... masa sih??? curiga.

Tapi, biarlah, saya pribadi ga' pusing-pusing amat. Allah telah mengatur semuanya. Tawakkal saja!
ربنا عليك توكّلنا...
karena dah sering kehilangan, bahkan yang lebih berharga dari itu, makanya ga terlalu terpukul.
Laptop masih bisa dibeli, yah,,, kalau uangnya cukup, hehehe
Yang kasihan itu datanya, banyak yang bilang begitu.
Namun saya juga tidak terlalu histeris kog, lebih dahsyat dari itu, bahkan saya pernah hilang ingatan.
Yah,,, begitulah,,,
 ان لله وان اليه راجعون
Yakinlah!
Allah menguji. Allah pasti menggantinya dengan yang lebih baik, jika kita asli BERSABAR.
Mungkin kanda akan jadi Aleg. hehehe, Allahu A'lam. 
 آمين يا رب  

Jumat, 22 November 2013

A S A

Ada banyak air mata, tapi lebih banyak tawa dan bahagia. Waktu terus berjalan, kadang kita menepi sejenak di perhentian hari. Tapi aku tahu, hari-hari ke depan kerja ini akan terus bergulir. Tak boleh berhenti karena yang berhenti akan terlindas zaman.”

“ Memang lebih baik menyalakan lilin daripada mencaci kegelapan. Meyakini bahw kita akan mewujudkan mimpi bersama-sama dengan terus berjuang. Tak hanya kata tapi dengan perbuatan.”

Minggu, 10 November 2013

HARI PAHLAWAN, 10 NOVEMBER 2013


Salah satu yang senantiasa kita syukuri adalah nikmat kemerdekaan, namun kemerdekaan itu tidak akan bisa kita rasakan tanpa pengorbanan para pahlawan. Untuknya 10 November ditetapkan sebagai hari pahlawan untuk mengenang jasa mereka.

Dalam rangka mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahuli kita, DPD PKS  Takalar memperingati hari Pahlawan dengan mengadakan acara Napak Tilas Hari Pahlawan yang dilaksanakan  pada hari Sabtu-Ahad, 9-10 November  2013, di kantor DPD PKS Takalar, Sabintang, Kec. Pattallassang, Kab. Takalar

Rangkaian acaranya yaitu:
Sabtu : baksos, Pawai obor dari kantor DPD PKS Takalar ke Taman Makam Pahlawan, Mabit, Malam renungan.
Ahad : Upacara penaikan bendera, Nonton bareng.










Dalam rangkaian upacara juga pemberian kenang-kenangan kepada 3 orang wakil veteran, Dg Maro 1931, Dg Sanna 1932, Dg Situju 1941.

Semoga perjuangan para pahlawan yang telah gugur  senantiasa berbalas surge. Semoga kita  mewarisi semangat pengorbanan para pahlawan, semangat untuk bekerja dan berbuat untuk Indonesia. Semoga Allah swt menakdirkan kita untuk meraih gelar para Syuhada.



Jumat, 08 November 2013

Karena Cinta Hadir Saat Manusia Membutuhkan Cinta


Foto yang cukup unik. Sekilas, biasa saja, tak ada yang aneh dari foto ini. Tidak ada yang ‘wah’ kan? Tapi kok banyak yang komentari ya? Penasaran deh… baca ah…
Wah… kalau disimak baik-baik, memang ada yang kurang lumrah. Ikut komen ah…



Axxx Qxxxxxx Mxxxxx: bahaya na
Rxxxxxxx Cxxxx: Mesra.com
Axxxx Cxxxx: biiiiii.......
Mxxx Mxxxxx: sapa itu :-0
Rxxxxxxx Cxxxx: Sesuatu ini....
Nxx Hxxxxx: Kenapa jeruk makan jeruk...wkwkwkw
Rxxxxxxx Cxxxx: Ini mi trend menuju 2014...
MxxDxxxx Fxxxx: mencurigakan,,
Mxxx Mxxxxx: curiga sich MxxDxxxx Fxxxx
Sxx Sxxxxxx: astaghfirullah..
Rxxxxxxx Cxxxx: Sok2 lagi la indo Sxx Sxxxxxx
Mxxx Mxxxxx: jangan cemburu........................
Delyana Al-Burhani: berlebihan fotonya ukh. menggiring opini publik bersu'uzhon. tidak wajar memang... afwan. Foto yg anda upload tidak berkualitas

Tak lama ada yang komen gini:
“Wajar ji... dr pd foto so imut dpamer... biasa ji akhwat cipika cipiki apalg pelukan dr belakang...”

Ah… masa sih? Apa saya salah? Apa saya berlebihan dalam berkomentar? Saya rasa tidak.
Entah…. Dengan alasan apa sesuatu yang menggiring opini orang lain bernegatif thinking masih dianggap wajar. Ketika hal-hal seperti ini dianggap sepele entah bagaimana kedepannya. Siapa yang bisa mengendalikan perasaan orang lain? Jangankan orang lain, perasaan kita saja kadang keteteran.

Ditambah lagi, sekarang ini tidak sedikit kasus yang menimpa ikhwan dan akhwat dalam mengikuti  jejak kaum Nabi Luth. Banyak laporan di tingkat Dewan Syariah Wilayah. Itulah faktanya.

Saya ingat cerita teman-teman dari alumni pesantren, kadang ngeri juga mendengarnya. Sampai-sampai ustadznya marah besar dan siswi itu di DO. Bahkan Nabi pun melarang perempuan atau laki-laki berada dalam satu selimut dengan sejenisnya.
Maka salahkah saya jika mencegah hal yang demikian?
Yang saya pahami, menghindari mudharat itu lebih utama.

Sabtu, 02 November 2013

Sinopsis: Tarapuccino

Judul : Tarapuccino
Penulis : Riawani Elyta & Rika Y. Sari
Penerbit : Afra Publishing, cetakan pertama, Oktober 2009, Dzulqa'dah 1431 H, 248 halaman, 14 cm

Menceritakan tentang sebuah usaha bakery di Batam dengan nama Bread Time Bakery dengan semua geliatnya. Dua saudar sepupu, Tarra dan Raffi pemiliknya. Interior dan eksterior Bread Time Bakery, uniform karyawan, bahkan sampai pada selembar undangan yang bernuansa light peach ciri khas Tarra, merasuki ingatan Hazel, pengunjung setia yang selalu memesan cinnamon cappuccino.

Sampai akhirnya Bread Time meluncurkan buletin edisi perdana dan member card hingga merasa membutuhkan tambahan karyawan spesialis editing untuk mengelola buletinnya.

Bergabunglah Hazel, pemuda ahli desain grafis. namun Bread Time mulai diterpa berbagai tragedi aneh bin misterius. Bila diselidiki ternyata berawal dari keputusan sepihak Bread Time atas pemutusan hubungan kerja dengan sebuah perusahaan pemasok bahan baku Calvin & Co.

Bersamaan dengan itu, terkuaklah wajag asli Ahmadiaz Syah Reza, mahasiswa drop out dan mantan aktivis yang kini terlibat skandal illegal trading demi keselamatan adik-adik dan ibu tirinya. Sebuah kecelakaan maut menjadi titik terang terungkapnya sebuah tragedi yang ternyata semuanya berkaitan satu sama lain.

Kehadiran Rheina sahabat Tarra menambah kejelasan hubungan Tarra dan Diaz. Lalu Hazel, yang tiba-tiba raib meninggalkan subfolder yang tersimpan khusus di hati Tarra yang hanya bisa dibuka dengan satu password. Akhirnya Raffi pun melamar sepupunya, sebelum menikah Tarra ke suatu tempat dan ternyata bertemu dengan sosok yang selama ini menghilang.



Minggu, 20 Oktober 2013

Tantangan Dakwah

1. Jabatan/alat mencari Rezeki
2. Istri/suami dan anak-anak
3. mabuk dunia & harta
4. suara penghalang yang melemahkan
5. kekerasan hari karena lama vakum tidak aktif
6. Kewaspadaan