Jumat, 17 April 2020

Dermaga Cinta


Diantara sebahagian manusia yang mengenalmu,
ada yang cintanya seperti bahkan melebihi saudara kandungmu
Mereka bukan apa-apa, bukan siapa-siapa
Kamu bertemu dengannya dengan karena satu visi
Berkenalan, saling memahami dan saling menanggung, saling mendoakan
Semoga berkekalan hingga jannahNya
Saudara-saudara seiman
Saudara-saudara yang dipertemukan di jalan dakwah

Hari ini... Di Dermaga Cinta, Akkarena Beach Recreation Centre.

***

Memoar 2 tahun lalu, 14 April 2018

Rabu, 08 April 2020

Malam Nishfu Sya’ban tahun 2020



Tepat malam ini, malam Kamis, 8 April 2020 bertepatan dengan 15 Sya’ban 1441 H. Sejak tadi di Whatsapp Grup terima beberapa pertanyaan teman dan juga banyak broadcast tentang malam nishfu Sya’ban. Hanya bisa geleng-geleng membacanya karena isinya subhanallah... tolong teman-temanku sekalian, kendalikan jarinya. Jangan asal forward saja.

Satu hal yg penting diingat, berbeda dengan muamalah yang hukum asalnya adalah halal kecuali ada dalil yang melarangnya. Kaidah fiqih ibadah, hukum asalnya adalah terlarang sampai ada dalil dari syariat.

Itulah kenapa kita harus terus belajar, ‘ilmu qabla ‘amal, berilmu dulu sebelum beramal.
Ah.... aku bingung sendiri menjelaskannya. Baiklah, aku kutip saja dari konsultasisyariah.com yg kesimpulannya sebagai berikut

Kesimpulan:
Pertama, malam nishfu syaban termasuk malam yang memiliki keutamaan. Hal ini berdasarkan hadis, sebagaimana yang telah disebutkan. Meskipun sebagian ulama menyebut hadis ini hadis yang dhaif, namun, insya Allah yang lebih kuat adalah penilaian Syekh Al-Albani, yaitu bahwa hadis tersebut berstatus sahih.
Kedua, belum ditemukan satu pun riwayat yang shahih, yang menganjurkan amalan khusus maupun ibadah tertentu ketika nishfu Syaban, baik berupa puasa atau shalat. Hadis shahih tentang malam nisfu syaban hanya menunjukkan bahwa Allah mengampuni semua hamba-Nya di malam nishfu sya’ban, tanpa dikaitkan dengan amal tertentu. Karena itu, praktek sebagian kaum muslimin yang melakukan shalat khusus di malam itu dan dianggap sebagai shalat malam nisfu syaban adalah anggapan yang tidak benar.
Ketiga, Ulama berselisih pendapat tentang apakah dianjurkan menghidupkan malam nishfu Sya’ban dengan banyak beribadah? Sebagian ulama menganjurkan, seperti sikap beberapa ulama tabi’in yang bersungguh-sungguh dalam ibadah. Sebagian yang lain menganggap bahwa mengkhususkan malam nishfu Sya’ban untuk beribadah adalah bid’ah.
Keempat, Ulama yang memperbolehkan memperbanyak amal di malam nishfu Sya’ban menegaskan bahwa tidak boleh mengadakan acara khusus, atau ibadah tertentu, baik secara berjamaah maupun sendiri-sendiri, di malam nisfu syaban, karena tidak ada amalan sunah khusus di malam nishfu Sya’ban. Untuk itu, menurut pendapat ini, seseorang diperbolehkan memperbanyak ibadah secara mutlak, apa pun bentuk ibadah tersebut.
Allahu a’lam

Selasa, 31 Maret 2020

Cinta



Dulu aku berpikiran sama denganmu, cinta itu lahir dari kebersamaan...
Karena kebiasaan dari panjangnya interaksi, jika benar begitu berarti yak... tentu kuncinya adalah waktu.
Namun waktu pulalah yang akhirnya membuatku menyadari bahwa apa yang kupikirkan itu tidak sepenuhnya benar.

Jangan dikira cinta itu datang dari keakraban yang lama dan karena pendekatan yang tekun.
Cinta adalah kecocokan jiwa.
Dan jika itu tidak pernah ada , cinta tidak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan milenia....

Sabtu, 15 Maret 2014

ATS-TSABAT (KETEGUHAN) - RUKUN BAI'AT KE-7

Menurut bahasa Ats-tsabat berasal dari kata tsabata – yatsbitu yang artinya tetap, ketetapan, teguh, keteguhan, stabil, kestabilan. Jadi ats-tsabat adalah istiqamah atas petunjuk, memegang teguh ketaqwaan, mengendalikan diri untuk menyusuri jalan kebaikan dan kebenaran, serta segera kembali dan bertobat disaat mengerjakan dosa atau condong kepada dunia.
Yang dikehendaki dengan ats-tsabat adalah bahwa hendaknya seorang al-akh senantiasa bekerja sebagai mujahid dalam memperjuangkan tujuannya, betapa pun jauh jangkauan dan lamanya waktu, sampai bertemu dengan Allah swt. Dalam keadaan seperti itu, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan; (mencapai tujuan) hidup mulia atau mati syahid.
“Diantara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada yang masih menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak mengubah janjinya.” (Al-Ahzab: 23)

Waktu bagi kita adalah sebagian dari solusi (al-waqtu minal ‘ilaj). Sedangkan jalan yang akan kita tempuh ini lama masanya, panjang tahapannya, dan banyak tantangannya. Namun, dialah satu-satunya jalan yang dapat mengantarkan pada tujuan  dengan janji imbalan kemuliaan dan pahala yang besar.
Itu semua karena sarana dakwah kita yang berjumlah enam macam membutuhkan kesiapan yang baik, penempatan waktu yang tepat, dan pelaksanaan yang cermat, dan semua itu berkaitan erat dengan wakru.
“dan mereka mengatakan, ‘Kapan itu(kemenangan kana terjadi)?’ Ktakanlah, ‘Mudah-mudahan hal itu dekat.” (Al-Isra’: 51)

Berbagai aspek keteguhan: 
1.       Teguh dalam memeluk agama Allah swt
Merupakan modal yang tidak akan ada kerugian dan wasiat orang-orang terdahulu.
“dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.” (Al-Baqarah: 132)
2.    Tetap komitmen terhadap agama Allah swt.
3.    Teguh dalam memegang prinsip Islam dan kuat dalam memegangn janji.

Pentingnya Keteguhan Hati
Keteguhan hati adalah sesuatu yang mulia dan agung. Ia hanya ada pada diri orang yang kokoh pendiriannya sehingga memberi pengaruh baik bagi orang di sekitarnya dan mendorong mereka menjadi penggerak (muharrik)
- Keteguhan hati menunjukkan kebenaran manhaj yang ditempuh dan mendorong timbulnya kepercayaan
Keteguhan hati adalah cermin bagi kepribadian seseorang dan ketenangan bagi orang di sekitarnya.
- Keteguhan hati adalah syarat menuju keagungan dan keluhuran dunia akhirat.
- Keteguhan hati merupakan jalan mencapai tujuan
Faktor-faktor penyebab kekalnya keteguhan
1.       Doa  (Ali Imran: 146-148)
2.       Tadabbur Al-Qur’an (Al-Furqan: 32)
3.       Berhubungan dengan Allah swt. secara baik (Yusuf: 64)
4.       Teladan peneguhan hati dari orang0orang shaleh terdahulu
5.       Bersahabat dengan orang0orang shaleh
6.       Tarbiyah yang benar
a.       Tarbiyah imaniyah
b.      Tarbiyah tsaqafiyah
c.       Tarbiyah amaliyah
d.      Tarbiyah dakwah
7.       Memperhatikan sirah orang-orang yang teguh pendirian
8.       Membaca sejarah dan sirah
9.       Percaya kepada pertolongan Allah swt.
1.       Komitmen (iltizam) terhadap Island an adab-adabnya sebagai jaminan keteguhan (tsabat)
-          Dorongan beramal shaleh dengan rutin meskipun sedikit
-          Dorongan unutk berbekal dengan amal kebajikanmenjaga diri saat mengalami future
-          Melakukan pengobatan jiwa dan raga serta tidak memberatkannya
-          Khawatir jatuh tersungkur dan su’ul khatimah

Faktor-faktor yang dapat meruntuhkan Tsabat
Berbagai penyakit hati:
1.       Rasa khawatir
2.       Ujub
3.       Putus asa
4.       Merasa lebih mulia
5.       Ambisi jabatan dan harta kekayaan
6.       Ambisi nafsu syahwat
7.       Cemburu dan dengki
8.       Melampaui batas dan berlebih-lebihan
 Berbagai penyakit tingkah laku:
1.       Memperlonggar dan mempermudah masalah dosa kecil
2.       Tergesa-gesa
3.       Banyak bergurau dan tidak ada keseriusan
Berbagai pengaruh dari luar:
1.       Fitnah, ujian dan cobaan
2.       Perselisihan dan bercerai-berainya kaum muslim
3.       Tekanan keluarga dan anak
4.       Menjadi zabib sebelum hasram
5.       Pengaruh negative dari sarana informasi musuh Islam
6.       Masyarakat yang rusak.

Jumat, 20 Desember 2013

Keterbatasan Waktu




Seseorang divonis mati oleh dokter, dan selama sisa hidupnya ia harus didampingi oleh dokter.
Tapi ia memilih keputusan radikal, dia mau menikmati sisa hidupnya dengan berkeliling dunia tanpa dampingan dokter.
Suatu ketika ia pergi berlayar, ia menikmati indahnya samudera luas, menghirup udara lautan yang segar.

Kemudian ia curhat pada nahkoda tentang penyakitnya. Bahwa ia tidak pernah menjadikan penyakitnya itu adalah batas waktunya. Nahkoda pun berdecak kagum padanya, tidak ada kekhawatiran dari ronanya. Wajahnya berbinar, tak nampak dari rautnya bahwa ia mengidap penyakit kronis. Kelihatannya ia begitu bebas tanpa tekanan.

Tiba waktu yang telah ditentukan dokter, tapi ia masih saja hidup, ia tidak mati.
Kenapa?
Karena kebahagiaanya dalam keterbatasan waktu...

Kamis, 19 Desember 2013

BERTAHANLAH...!

“Wahai tentara Allah bertahanlah
Jangan menangis walu jasadmu terluka
Sebelum engkau bergelar syuhada
Tetaplah bertahan dan bersiap-siagalah”
(Mars Korsad)

BERTAHANLAH….pada situasi yang kurang menguntungkan bahkan pada kondisi yang paling tidak kita senangi. Karena kita bukan PECUNDANG.
Menentang rintangan dan penderitaan lebih mulia daripada surut ke belakang menuju ketentraman.
Rama-rama yang berputar sekitar lampu hingga mati lebih terhormat dari pada tikus yang hidup dalam terowongan gelap.

FII SABIILILLAH… Inilah jalan yang HARUS kita lalui. Ini jalan ketaqwaan, jalan bersama al haq, jalan yang lurus, jalan orang-orang yang diberi ni'mat, jalan para Nabi, Shiddiiqiin, syuhada dan shaalihiin.
Jalan yang sukar lagi mendaki, jalan yang penuh celaan dari orang-orang yang suka mencela, jalan yang penuh hasutan dari orang-orang yang suka menghasut, jalan yang penuh hinaan dari orang-orang yang suka menghina, jalan yang penuh fitnah, teror, interogasi dan intimidasi. Gambarannya seperti neraka, dibumbui dengan berbagai hal-hal yang sama sekali tidak menyenangakan. Namun pada hakikatnya, itulah SURGA abadi.

Saudaraku….BERSABARLAH, dan jangan pernah MENGELUH!!!

Kamis, 05 Desember 2013

NELSON MANDELA FOUNDING FATHER SOUTH AFRICA

Hari  ini Kamis, 5 Desember 2013, dunia berduka disebabkan wafatnya “the living legend” di Johannesburg. Beliau adalah Nelson Mandela. Beliau adalah founding father negaranya Afrika Selatan. Dialah orang yang ‘membebaskan’ Afrika Selatan dari rasisme bersama ANC (African National Conference) yang berhasil di tahun 1994, sejak 1948 terjadi pemisahan antara warga negara asli berkulit hitam dan keturunan yang berkulit putih.
 
Politik apartheid sebagai sebutan dari praktek rasisme merupakan hasil dari Pemilihan Umum 1948 yang dimenangkan oleh National Party. Senarnya ada empat kategorisasi kelompok rasial berdasarkan warna kulit, yaitu hitam, putih, berwarna dan India. Praktek ini mengerikan karena kaum berkulit hitam yang sebenarnya mayoritas dan penduduk asli dianggap ‘bukan manusia’. Segala pelayanan publik dibedakan, dengan warga Afrika Selatan berkulit hitam menjadi warga negara kelas empat. Contohnya untuk toilet, ada tiga jenis: lelaki, perempuan dan dipisahkan jauh di belakang untuk “kulit hitam” dengan satu ruangan campur untuk lelaki dan wanita. Itu belum lagi perlakuan seperti di pemukiman, bus, rumah sakit, dan fasilitas umum lain. Warga negara berkulit hitam dianggap sederajat dengan binatang. Tentara dan polisi juga ringan tangan bahkan untuk membunuh. Mengerikan! Apartheid adalah perbudakan manusia di zaman modern.

Nelson Mandela ditangkap dan dipenjara oleh rezim penguasa selama 27 tahun. Ia mendapatkan nomor registrasi tahanan nomor 466 ketika dipenjara tahun 1964 usai ditangkap tahun 1962. Kode “tahanan 46664″ digunakan oleh penguasa juga rekan-rekannya untuk berkomunikasi. Ini menginspirasi Joe Strummer & Bono untuk kelak menciptakan lagu dan konser bertajuk “46664″ pada tahun 2000 sebagai bagian dari kampanye penanggulangan AIDS di benua Afrika.


Dunia mengucilkan Afrika Selatan di era apartheid. Termasuk Indonesia. Kita tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Afrika Selatan di masa pemerintahan apartheid. Dan Indonesia termasuk negara yang aktif mendukung perjuangan pembebasan Afrika Selatan dari politik rasisme, terutama melalui Gerakan Non Blok. Nelson Mandela sendiri sangat menyadari ini. Sesudah ia dibebaskan dari penjara Victor Verster pada tahun 1990, salah satu event internasional penting yang kemudian dihadirinya adalah Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok di Jakarta dan Bogor tahun 1992. Acara ini mencatat rekor dunia saat itu sebagai event internasional yang dihadiri para pemimpin negara terbanyak di dunia, bahkan lebih banyak daripada Sidang Majelis Umum PBB.

Sejak itu, Nelson Mandela dengan penuh kesadaran mengenakan batik sebagai pakaian resminya. Di berbagai kesempatan, ia selalu mengenakan batik. Termasuk saat melakukan kunjungan kenegaraan ke negara-negara lain. Bahkan di saat negaranya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2008 dan ia menerima kunjungan delegasi FIFA yang membawa serta World Cup trophy. Selain itu, Afrika Selatan juga mendukung Indonesia saat kita hendak menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan Dewan HAM PBB.

Pengakuan atas kepahlawanannya datang dari berbagai penjuru dunia. Terutama setelah politik apartheid akhirnya dihapuskan sepenuhnya dari Afrika Selatan pada 1994, setelah perundingan damai dimulai tahun 1990. Ia menerima anugerah Nobel Perdamaian bersama Presiden Afrika Selatan terakhir yang berkulit putih F.W. de Klerk pada tahun 1993. Amerika Serikat menganugerahkannya medali “Presidential Model of Freedom”. Ia juga penerima terakhir “Lenin Prize for Peace” dari Uni Sovyet sebelum negara itu bubar pada 1992. Pemerintah Kanada, India, Pakistan, Libya, dan Turki juga menganugerahinya penghargaan. Pemerintah kerajaan Inggris juga menganugerahi gelar kebangsawanan Bailiff Grand Cross of the Order of St. John dan medali Order of Merit. Bahkan PBB pada bulan November 2009 dalam Sidang Majelis Umum menjadikan hari lahirnya pada 18 Juli sebagai “Mandela Day”. Para seniman juga menghormatinya dengan menciptakan karya khusus untuknya. Termasuk musisi terkemuka Stevie Wonder dan U-2. Ada pula film yang dibuat terinspirasi perjuangannya, antara lain Mandela and De Klerk (1993), Goodbye Bafana (2007), Invictus (2009), dan yang terbaru Mandela: Long Walk To Freedom (2013). Sementara proses perundingan pembebasan Afrika Selatan  dari apartheid difilmkan di End Game (2006).