Rabu, 09 September 2009

AKU HANYA INGIN MENULISKANNYA

Banyak hal yang bisa diceritakan. Namun terkadang sangat sulit untuk dituliskan. Lembaran-lembaran berikut sengaja kutorehkan. Manfaatnya belum jelas! Hanya saja aku ingin ada sejarah yang bisa dikenang.

Baikalah..., aku kan mencoba menuliskan sesuatu yang sederhana. Semoga bisa. Amin....

***

Aku prihatin, semalaman Indo' batuk-batuk terus. Aku tidak kuat mendengarnya.
Ya Allah...berikanlah nenekku yang terbaik.
Kalau batuk-batuk itu adalah cara-Mu untuk hapuskan dosa-dosanya yang telah lau, aku ridho ya Rabb, aku ikhlashkan, karena Engkaulah Yang Maha Tahu.
Namun bila kesembuhan baginya adalah jalan terbaik tuk memberinya kesempatan senantiasa dekat dengan-Mu, aku mohon...sembuhkanlah ya Rabb....

ABOUT INDO'

Indo' adalah panggilan akrab utnuk nenekku. Beliau adalah ibu dari mama. Namanya Hj. Rahmah. Umurnya...., berapa ya? ntar tak tanya dulu....
Wah...beliau juga ga tahu. Ya... sekitar 50-an lebih lah. Seperti Opanya Upin dan Ipin.
Janda dari almarhum Thahir yang wafat 13 tahun silam (1945-1996)

Indo' dikaruniai 9 orang anak. Satu diantaranya meninggal ketika masih berumur 40 hari dan belum diberi nama.
Jadi..., Indo' sisa memiliki 8 orang anak (wah, kayak anak SD aja menghitungnya, hihihi)
Mereka adalah:

1. Hatijah x Burhanuddin
2. Muh. Ja'far x Halijah
3. Muh. Arsyad x Telly
4. Halmiah x Ja'far
5. Hastuti x Rustam
6. Aisyah x Syamsuddin
7. Hasniati x Rusly
8. Rusmin Nuryadi

Cucu-cucunya adalah:
1. Delyana (1)
2. Aswin Wijaya (2)
3. Syahrir Rammang (4)
4. Musafir Rabbani (1)
5. agung Riyanto (2)
6. Sardin Rammang (4)
7. Vira Anjani (5)
8. Adel Kurniawan(3)
9. Alfian Rangga(3)
10. Nini Suciani (2)
11. Ainul Yaqin (1)
12. Merikewati (3)
13. Muh. As'ad Syam (6)

Dua anaknya telah mendahulinya kembali ke haribaan-Nya yaitu Hatijah (almh) dan Muh Ja'far (alm)

Indo'
Sosok yang tegar dalam menghadapi hidup yang keras ini. Tak pernah kuliahat dia marah kecuali sekali saja. Itupun karena memang takbisa ditolerir.

Indo'
Rajin Sholat dan ngaji. Apalagi di bulan Ramadhan ni. Meskipun ada perilaku jahiliyah yang diwariskan moyangnya yang masih ia jalankan, namun ia juga tak pernah membantah atau bersikap angkuh bila kuluruskan aqidah dan pemahamannya.
Itulah yang membuatku betah berlama-lama diskusi dengannya.
Indo'....kusayangki'

Sekarang usia Indo semakin senja. Imunnya juga sudah tak berfungsi dengan baik. Banyak penyakit yang bersemayam (hehehe, seperti singgasana ajah) dalam tubuhnya yang mulai renta. Komplikasi. Duh.....sedihnya.
Tak banyak yang bisa ana lakukan, cuma menyodorkan Habbatussauda dan Sari Kurma, Pengobatan Nabi, semoga Allah memberkati.

Indo' merasa ajalnya sudah dekat. Mungkin karena ia mulai sakit-sakitan. Ia pun mengunkapkan keinginannya mau melihat si bungsu menikah. Rusmin Nuryadi (Om Ughy, 24 thn)
Amin deh...semoga Indo dipinjami umur oleh Allah dan masih sempat melihat Om Ughy duduk di pelaminan.

***

"Nda' mauki' liatka' saya pengantin Indo'?" candaku padanya.
"Suruni sija' Cowokmu lettukiko!" jawabnya.
Akupun terpingkal-pingkal dibuatnya.
Hohoho...cowok??? mana ada! Mau suruh siapa?
Lagian...apa ada orang yang 'mau' ma sy. hihihi....

***

Indo'...
Semoga Allah senantiasa menjagamu kala penjagaan kami tak sampai kepadamu (Yahfazhukillah).
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya padamu sebagaimana kasih sayangmu pada anak dan cucumu.
Indo'...
Tak banyak yang bisa kami persembahkan
Hanya Doa yang bisa kami panjatkan mengiringi setiap hembusan nafasmu.
Semoga panjang umur dalam ketaatan.
Semoga diwafatkan dalam keadaan Husnul Khotimah.
Amin Ya Rabbal 'Alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Nasehatnya, Jazakumullahu khair