Pagi-pagi mesti siap-siap, menuju rumah duka. Ayahanda kak Ani yang
telah memenuhi panggilan-Nya pada Rabu, 090909 rencananya akan
dikebumikan hari ini.
Suasana haru terhiasi dengan deraian air mata keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Siapa yang tak bergetar hatinya, melihat sosok tak bernyawa, terbujur kaku dan terbungkus kafan?
Kelak, kita semua akan mengalami hal yang serupa.
"Kulllu nafsin dzaa'iqatul maut"
Ya Allah...senangnya ketika banyak yang ikut menyolatkan jenazah kita.
Bahagianya
menjadi sosok yang berarti dan banyak manfaat sehingga kehadiran kita
kan dirindukan dan kepergian kita kan diiringi tangis kehilangan.
Aku ingin seperti itu ya Allah..........
Untuk kak Ani & keluarga....
Semoga dilimpahkan kesabaran dan ketabahan.
Ikhlashkan kepergian Ayahanda.
Iringi dengan doa yang tak putus-putusnya.
Rasulullah bersabda:
Ketika bani Adam meninggal dunia maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara:
- Doa anak sholeh
- ilmu yang bermanfaat
- Amal jariyah
Semoga
Almarhum diampuni dosa-dosanya, dilipatgandakan amalan-amalannya dan
mendapatkan naungan di hari tak ada lagi naungan kecuali naungan
dari-Nya.
Amin
***
Jenazah pun dimasukkan dalam keranda...
tiba-tiba......aku teringat mama.
Ma........apa kabarmu di alam Barzakh?
Masih hangat dalam ingatan kejadian 4 tahun silam.
Ya, tepat 4 tahun sudah. Kau pergi untuk selamanya, 10 September 2005.
Sungguh aku merindukanmu ma........
Dely jabe yang mengenangmu :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Nasehatnya, Jazakumullahu khair