Tangga
pertama dari atas, wah…nggak tersangkut. Akhirnya kuteruskan melenggang
menuruni tangga dengan perasaan aman. Sedetik setelah itu…. Aku tidak
bisa mengendalikan tubuhku yang sudah terseloyor jatuh dari tangga
karena ternyata sarung shalatku tersangkut pada sebuah paku kecil yang
ada di sebelah kiri tangga.
Ya
Allah, sakit…, teman-teman yang sudah qamat dan siap melaksanakan
shalat dengan shaf yang rapi dan rapat sontak kaget dan melihat ke
arahku. Uni menghampiriku dan hendak menolongku, tapi kutolak karena
kurasa ia tidak bisa mengangkatku dan aku masih merasa kesakitan dan
tidak bisa bergerak. Aku hanya tertawa karena merasa lucu bisa jatuh
sekaligus menghilangkan kesan kesakitanku serta berusaha tidak membuat
teman-teman cemas
“kakak tidak apa-apa?” Tanya Anna
Aku hanya tersenyum, dan menggeleng.
“teruskan saja shalatnya Uni, aku nggak apa-apa kok”
Dari sini, aku bisa menilai bentuk kepdulian saudari-saudariku padaku, siapa sebenarnya diantara mereka yang memang care ma aku…
Jazakumullahu akhwaty atas ukhuwahnya selama ini….
Jadi terharu nih…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Nasehatnya, Jazakumullahu khair