Rabu, 08 Juli 2009

Sedih : Bukan Bagian Diri Kita

Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa (QS Yunus: 62-63)

Dalam perjalanan panjang ini, suka, duka, senang, sedih, susah dan bahagia datang silih berganti menyapa tiap ayunan langkah kaki kita.
Sejatinya, dalam dakwah ini, tak akan ada duka yang menggerogoti jiwa, karena janji abadi Sang Pengasih “tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati”

Namun pada kenyataannya tak jarang kita bersedih hati, merasa takut tak bisa memberikan sumbangsih padahal kita telah ikrarkan dalam hati, hidup mulia atau mati syahid.

Saudaraku…
Tegaskan pada diri kita, kesedihan bukan bagian diri kita.
Kita adalah orang-orang yang beriman yang senantiasa mendekatkan diri kepada Rabbul Izzati, kita senantiasa bertaqarrub hanya untuk menyandang gelar taqwa, lalu kenapa kita masih saja bersedih? Kesedihan yang entah apa penyebabnya, kadang hadir dan kita tidak tahu dari mana ia berasal.

Saudaraku…
Liahatlah, telitilah, pasti ada yang perlu diperbaiki dari diri kita.
Bila kita selalu saja merasa sedih, maka berdoalah

اللهم إني أعوذ بك من الهمّ و الحزن

Sepertinya kita perlu memperbaiki kedekatan kita pada-Nya
Mungkin saja, tanpa kita sadari ternyata kita jauh dari-Nya.

Allahu A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Nasehatnya, Jazakumullahu khair